Pemberdayaan UMKM Bersama BRI: Membuka Peluang, Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
Apa Tujuan Pemberdayaan UMKM?
Meningkatkan Kesejahteraan: Memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan penghasilan dan memperbaiki tara
Ruanginfo.web.id - Pemberdayaan UMKM pilar utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam upaya mendukung sektor perekonomian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menjadi mitra strategis utama dalam pemberdayaan UMKM.
Namum sebelum melanjutkan bagaimana cara melakukan pemberdayaan UMKM dengan baik dan benar tentunya anda harus mengerti terlebih dahulu apa itu pemberdayaan UMKM, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Untuk itu mari simak penjelasannya selengkapnya berikut ini.
UMKM dianggap sebagai tulang punggung ekonomi karena perannya dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan sosial. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Keunggulan KUR BRI:
Sebagai bank yang berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat, BRI memberikan berbagai solusi finansial, pelatihan, dan fasilitas untuk mendorong UMKM berkembang, berdaya saing, dan mandiri.
Apa Itu Pemberdayaan UMKM?
Pemberdayaan UMKM adalah upaya terencana dan terstruktur untuk mendukung, mengembangkan, dan meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu tumbuh, bersaing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian. Pemberdayaan ini mencakup berbagai aspek, seperti akses pembiayaan, pelatihan, pendampingan, akses pasar, hingga penguatan teknologi dan inovasi.UMKM dianggap sebagai tulang punggung ekonomi karena perannya dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan sosial. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Apa Tujuan Pemberdayaan UMKM?
- Meningkatkan Kesejahteraan: Memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan penghasilan dan memperbaiki taraf hidup.
- Mengurangi Ketimpangan Ekonomi: Dengan memberdayakan UMKM, kesenjangan antara kelompok masyarakat ekonomi atas dan bawah dapat dikurangi.
- Meningkatkan Daya Saing: Pemberdayaan membantu UMKM menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah: UMKM yang berkembang dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah, terutama di kawasan pedesaan atau tertinggal.
5 Komponen Utama dalam Pemberdayaan UMKM
- Akses Pembiayaan: Memberikan kemudahan kepada UMKM untuk mendapatkan pinjaman atau investasi dengan syarat yang terjangkau. Contohnya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
- Peningkatan Kapasitas SDM: Memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, pemasaran, dan teknologi agar pelaku UMKM lebih kompeten.
- Digitalisasi UMKM: Memperkenalkan UMKM pada teknologi digital, seperti e-commerce, manajemen keuangan berbasis aplikasi, atau pemasaran digital, untuk meningkatkan daya saing.
- Peningkatan Akses Pasar: Membantu UMKM menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional, melalui pameran, kemitraan, atau platform digital.
- Inovasi dan Teknologi: Mendukung UMKM untuk mengembangkan produk dan proses produksi yang inovatif agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
4 Contoh Upaya Pemberdayaan UMKM
- Kebijakan Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program pemberdayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelatihan digitalisasi, dan dukungan regulasi untuk UMKM.
- Kemitraan dengan Perusahaan Swasta: Banyak perusahaan besar yang bermitra dengan UMKM untuk mengembangkan rantai pasok (supply chain) lokal.
- Inisiatif Digitalisasi: Platform seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak membantu UMKM menjangkau konsumen yang lebih luas melalui marketplace.
- BRI dan Program KUR: Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu bank yang fokus memberikan pembiayaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM, seperti program BRIncubator untuk membimbing UMKM lokal.
Mengapa BRI Fokus pada UMKM?
BRI memahami bahwa UMKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Meski demikian, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi tantangan seperti:- Keterbatasan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha.
- Minimnya edukasi keuangan dan manajemen usaha.
- Kurangnya akses terhadap teknologi dan pasar yang lebih luas. Sebagai bank dengan akar yang kuat di masyarakat, BRI hadir untuk memberikan solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Program dan Layanan BRI untuk Pemberdayaan UMKM
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Salah satu program unggulan BRI untuk mendukung UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui program ini, BRI memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah.Keunggulan KUR BRI:
- Bunga rendah (di bawah bunga pasar).
- Tidak membutuhkan agunan besar, sehingga cocok untuk pelaku usaha kecil.
- Plafon yang beragam, mulai dari Rp10 juta hingga miliaran rupiah.
2. Layanan Digital Untuk UMKM
BRI mendorong digitalisasi UMKM melalui berbagai platform, seperti:- BRImo (BRI Mobile): Aplikasi perbankan digital untuk mempermudah transaksi bisnis.
- BRI Micro Banking: Fasilitas untuk membantu UMKM mengakses layanan perbankan dengan cepat dan mudah.
- Kerjasama dengan E-commerce: BRI aktif bermitra dengan platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia untuk memudahkan pelaku UMKM menjual produk mereka secara online.
3. Program Edukasi Dan Pendampingan
BRI tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan melalui program seperti:- BRIncubator: Program pendampingan untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha, termasuk pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, dan inovasi produk.
- Pelatihan Keuangan: BRI memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan, pembukuan, dan strategi bisnis agar pelaku UMKM lebih profesional.
4. Akses Pasar Melalui BRILink dan Agen BRI
- BRILink: Jaringan agen BRI yang tersebar hingga pelosok negeri mempermudah UMKM untuk mengakses layanan keuangan tanpa harus datang ke kantor cabang.
- Dukungan untuk Pemasaran Lokal: Melalui BRILink, produk UMKM dapat dipromosikan di komunitas lokal, meningkatkan jangkauan pasar mereka.
5. Festival dan Ajang Promosi Produk UMKM
BRI rutin mengadakan pameran dan festival UMKM, seperti "BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRE EUR." Ajang ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial, termasuk dari pasar internasional, sekaligus memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk memamerkan inovasi.Studi Kasus: Keberhasilan UMKM yang Dibantu oleh BRI
- Pengusaha Kuliner di Yogyakarta
- UMKM Kerajinan di Bali
Manfaat Bagi Pelaku UMKM
Dukungan BRI terhadap UMKM tidak hanya terbatas pada pembiayaan tetapi juga mencakup aspek lainnya, seperti:- Meningkatkan skala usaha dari mikro ke kecil atau dari kecil ke menengah.
- Meningkatkan literasi keuangan pelaku usaha.
- Memperluas akses pasar baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Mendorong digitalisasi UMKM agar lebih kompetitif di era modern.
- Kesimpulan
Kesimpulan
BRI telah membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dengan berbagai program seperti KUR, BRIncubator, dan dukungan digitalisasi, BRI membantu pelaku UMKM untuk tumbuh lebih besar, lebih kuat, dan lebih kompetitif.Melalui kerja sama antara BRI, pemerintah, dan masyarakat, UMKM Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama ekonomi yang berkelanjutan. Dengan slogan "Melayani dengan Setulus Hati," BRI terus menjadi mitra terbaik bagi UMKM untuk mewujudkan mimpi besar mereka.
Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau mendaftar program pemberdayaan UMKM, anda dapat kunjungi situs resmi pemberdayaan UMKM.